Renovasi Lapangan Telan Anggaran Ratusan Juta, Warga Rambutan Masam Lapor Ke Inspektorat
JURNALELIT.COM, BATANGHARI - Terkait Rehab lapangan sepak bola yang menelan anggaran ratusan juta rupiah menggunakan Dana Desa Tahun anggaran 2018 Jum'at ( 12/07/2019 ), Sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat Desa Rambutan masam Kecamatan Muara Tembesi, mendatangi Kantor inspektorat Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi." Kita datang untuk melaporkan atas rehab lapangan sepak bola yang di bangun tahun lalu, yang menelan anggaran ratusan juta," kata solihan dan rekan-rekan.
Bukan soal rehab lapangan sepak bola saja yang akan di laporkan oleh pihaknya, akan tetapi ada juga yakni pembangunan Desa Wisata yang terletak di desa Rambutan Masam, sekrang juga terlihat hanya seperti Rawa - rawa padahal dananya begitu besar.
" Seperti katanya pembangunan taman wisata yang sudah bertahun - tahun tapi tidak ada kemajuan Signifikan, dan hingga kini terkesan tidak di rawat, mohon juga di lihat pak," Tegas Khulmayansah salah seorang rombongan tersebut.
Menurut Solihan lagi, Renovasi lapangan tersebut di anggap tidak sesuai dengan dana yang di kucurkan oleh pemerintah, karena sejak di rehab pada tahun lalu hingga saat ini lapangan tersebut belum bisa di pakai untuk bermain sesuai apa yang di peruntukan.sementara kondisi lapangan tersebut sekarang mulai pulih sperti sebelum di renovasi.
" Sekarang kondisi lapangan tersebut sangatlah memprihatinkan, karena jarak antara rumput lainya terdapat seperti pembatas berupa jalur, rumputnya tinggi sudah sampe betis orang dewasa," tandasnya.
Sementara itu, sebelum terjadi topik pembicaraan laporan masyarakat tersebut, pihak Inspektorat menyambut baik kedatangan tokoh pemuda dan masyarakat dan membawa nya ke ruangan khusus untuk membicarakan hal yang di sampaikan sejumlah warga rambutan masam.
Muclis selaku kepala Inspektorat Kabupaten Batanghari juga sudah melaporkan hal ini kepada Bapak Bupati Batanghari, juah sebelum kedatangan warga hari ini.
"Sudah menaikan nota dinas ke pak Syahirsah langsung, sebelum nya juga sudah di beritakan di media online, dibtambah lagi laporan dari warga hari ini tambah kuat sebagai alat bukti." kata kepala inspektorat di hadapan para pelapor.
Editor : Rudi siswanto.
Post a Comment