Ketua Dekranasda Kabupaten Batang Hari Berikan Apresiasi Kepada Peserta Pelatihan Anyaman Tikar.
KETUA DEKRANASDA KABUPATEN BATANG HARI BERIKAN APRESIASI KEPDA PESERTA PELATIHAN ANYAMAN TIKAR.
JURNALELIT.COM, BATANGHARI - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( DEKRANASDA ) Kabupaten Batang Hari Hj. Yuninta Asmara SH kunjungi pelatihan Kerajinan anyaman tikar yang terbuat dari bahan baku Rumbai.
Acara diselenggarakan dikantor Dekranasda Kelurahan Pasar Baru tepatnya di Sanggar Kerajinan KPIK SLOKO BETUA, Rabu (07/08/2019).
Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Batang Hari, Yuninta Asmara, memberikan Apresiasi kepada seluruh pengurus dan para peserta yang mengikuti acara tersebut.
" Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini, semoga kedepanya para pengrajin Kabupaten Batang Hari bisa memberikan yang terbaik demi untuk kesejahtraan para pengrajin" kata Yuninta Asmara.
Yuninta Asmara bilang, Setelah acara ini selesai nantinya, para pengrajin yang ikut dalam pelatihan ini mampu bersaing dalam memanfaatkan Bahan baku rumbai menjadi suatu barang yang bernilai dan mampu bersaing dalam pemasaran lokal maupun non lokal.
" Jangan sampai disini saja, setelah pelatihan juga para peserta harus mengembangkan apa yang sudah didapat dari pelatihan ini, dan harus bisa menjadi usaha para pengrajin" tambahnya.
Pelatihan anyaman tikar berbhan baku rumbai tersebut, Pihak pemerintah telah mendatangkan Narasumber dari luar pulau sumatera, yakni Asep Barnas dari DEKRANASDA Provinsi Jawa Barat dan dihadiri oleh Kadis Koperindag Kabupaten Batang Hari, para panitia penyelenggara dan para peserta pelatihan.
Memberikan jawaban kepada awak media, selaku Narasumber sekaligus pelatih, Asep Barnas mengatakan, Dalam memberikan materi dan pelatiahan khususnya Anyaman Tikar berbahan Baku Rumbai ini tidaklah mudah, karena harus melewati proses - proses yang telah dirinya kuasai kepada para peserta, agar nantinya hasil anyaman rumbai tersebut bisa maksimal.
" ya, banyak sekali, terutama materi proses pembuatan, kedua praktek cara mengolah bahan bakunya hingga menjadi bahan yang akan dibuat, lalu kita baru ketahap tata cara penganyaman dan bentuk lalu finising," Terangnya
" Alhamdulilah baru dua hari para peserta sudah mampu membuat barang - barang anyaman tikar, Seperti Tas, tikar dan lain - lain " Tutupnya.(Dedy )
EDITOR : Rudi Siswanto
Post a Comment