wb_sunny

Breaking News

Tanggapi Dugaan Penganiayaan Murid SD Anggota Komisi I DPRD Batanghari Berang Akan Panggil Dinas Terkait

Tanggapi Dugaan Penganiayaan Murid SD Anggota Komisi I DPRD Batanghari Berang Akan Panggil Dinas Terkait

TANGGAPI DUGAAN PENGANIAYAAN MURID SD ANGGOTA KOMISI I DPRD BATANGHARI BERANG AKAN PANGGIL DINAS TERKAIT


JURNALELIT.COM, BATANGHARI - Tanggapi dugaan penganiayaan yang di lakukan oleh Oknum Guru sekolah Dasar Negeri yang berada di salah satu Desa dalam Wilayah  Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Batanghari sangat prihatin terhadap Korban yang Masih Duduk di Bangku Kelas Enam Sekolah Dasar Negeri. Apalagi terduga penganiayaan, adalah Seorang tenaga Guru tidak seharusnya seorang guru mendidik Anak murid dengan cara kekerasan.


Anggota Komisi I DPRD Batanghari, mendengar pengaduan masyarakat serta Pemberitaan dari Media Online pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan Investigasi ke keluarga Korban dan Pihak Sekolah bahkan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas yang Bersangkutan dalam masalah tersebut.

" Ini sudah tidak wajar lagi kami akan turun secepatnya, Selain ini sudah menjadi tugas Komisi I dalam mengawasi Dinas Pendidikan dan DPPPKBPPPA kami sangat menyayangkan serta prihatin kepada korban. Besok juga akan kita panggil Dinas terkait melalui surat resmi setelah itu kami akan turun melihat korban" Kata Adison dari Praksi PKS wilayah dapil I,  Kepada media di ruanganya, Senin ( 16/12/2019).


Kata Adison lagi, meskipun pihak penegak Hukum tidak mau menerima laporan korban dengan alasan tidak ada alat bukti dan saksi yang kuat, pihak DPRD Batanghari akan membawa masalah ini ke pihak Hukum karna ini sudah melanggar UU Perlindungan Anak.

" Komisi I akan menindaklanjuti masalah dugaan tersebut tapi kami harus mencari data - data yang lengkap mengenai kebenarannya, selain pihak Dinas kami akan panggil Kepala sekolah serta guru yang bersangkutan langsung" Tutupnya.


Selain Adison, Anggota Komisi I DPRD Batanghari, Camelia Puji Astuti dari Fraksi Partai Demokrat, juga Berang mendengar berita tersebut.  bahkan, Camelia akan membawa kuasa Hukumnya untuk membela korban dalam memperjuangkan Keadilan.

" Kalau perlu saya bawa kuasa Hukum kalau tidak ada tindakan tegas dari Dinas terkait, meskipun tidak ada bukti dan saksi tapi Oknum Guru tersebut sudah mengakui perbuatannya saya rasa itu bukti yang cukup kuat" Ucap Anak mantan Bupati Batanghari.

" Ini bukan masalah kecil yang bisa di selesaikan di sekolah tapi ini sudah mencoreng nama baik Guru dan harus kita kasih sangsi keras biar punya efek jera setidaknya di Pecat dari PNS." Tandas Camelia.


Sebelumnya, Oknum Guru yang bestatus PNS diduga telah melakukan penganiayaan terhadap murid Siswinya yang masih Duduk di Bangku Sekolah Dasar Negeri di Wilayah kecamatan Pemayung. Hingga mengakibatkan Korban merasakan sakit hingga Korbanpun Takut untuk masuk sekolah meskipun saat ini Korban Menjalani Ujian Semester dan Wali kelas SDN tersebut mengambil kebijakan dengan mengantarkan soal Ujian ke rumah Korban agar Korban bisa mengikuti Ujian.

Sebelum kejadian ini, di kabarkan, Terduga berinisial ( T ) juga pernah melakukan Hal yang sama terhadap murid Laki - lakinya hingga korban mengeluarkan pendarahan dari Telinga.

" Kejadian awal sudah lama sekarang korban sudah punya isteri dan anak, kuping korban sampai pendarahan dan akhirnya damai, cuma mengeluarkan denda Rp.2.500.000 dan korbanpun akhirnya tidak mau sekolah lagi karna ketakutan" Kata Sumber yang enggan di Tuliskan namanya. Sumber merupakan salah satu orang yang dituakan di Desa Tersebut.

Editor : Rudi Siswanto

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

2 comments

  1. Oknum guru yg seperti memang hrs di kasih efek jera memang sering terjadi di sekolahan tindak kekerasan bukan saja d SD pemayung Bae byk LG sekolah lain nya klw damai trus secara keluarga sampai kapanpun slalu terjadi hal² seperti ini

    ReplyDelete
  2. Oknum guru yg seperti memang hrs di kasih efek jera memang sering terjadi di sekolahan tindak kekerasan bukan saja d SD pemayung Bae byk LG sekolah lain nya klw damai trus secara keluarga sampai kapanpun slalu terjadi hal² seperti ini

    ReplyDelete